Artikel Kesehatan

Kesehatan adalah aset terpenting dalam hidup yang sering kali kita abaikan hingga muncul masalah, melalui artikel ini kami mengajak anda untuk lebih mengenal berbagai aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran agar tetap seimbang di tengah kesibukan sehari-hari

Aspek kesehatan Anak Usia Dini yang perlu diperhatikan salah satunya adalah kesehatan gigi dan mulut. Kebiasaan menggosok gigi adalah kebiasaan sehat yang perlu dilakukan anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Terlebih lagi ketika usia anak semakin bertambah dan anak mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Menjaga kesehatan gigi anak sangat penting untuk mencegah kerusakan gigi seperti gigi berlubang (karies) dan gigi keropos.

Proses karies gigi dimulai dengan kerusakan jaringan email yang menjadi lunak dan pada akhirnya menyebabkan terjadinya kavitas. Telah banyak dilakukan penelitian oleh para ahli tentang teori penyebab terjadinya karies gigi, namun sampai saat ini masih dianut empat faktor yan g mempengaruhinya. Keempat faktor tersebut berlandaskan pada tiga faktor utama yaitu host (pejamu), agen (mikroflora), dan environment (substrat). Terjadinya karies gigi disebabkan karena sinergi dari ketiga faktor tersebut dan didukung oleh faktor keempat yaitu faktor waktu (Bahar, 2011).

Kegiatan-kegiatan pelihara diri kesehatan gigi dan mulut meliputi:

  1. Pelaksanaan hygiene mulut:

Pelaksanaan hygiene mulut yang sederhana adalah dengan menyikat gigi, yaitu cara yang dianjurkan untuk membersihkan deposit lunak dan plak pada permukaan gigi. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyikat gigi antara lain:

  • teknik menyikat gigi harus sederhana, tepat, efisien, dan dapat membersihkan semua gigi dan gusi terutama daerah saku gusi interdenta

  • cata menggosok gigi harus sistemik supaya tidak ada lagi gigi yang terlampaui. dimulai dari posterior sisi lainnya

  • lamanya menyikat gigi dianjurkan umumnya 2 menit; dan

  • supaya menyikat gigi lebih baik, dapat digunakan disclosing solution sebelum dan sesudah menyikat gigi.

  1. Kebiasaan dalam mengkonsumsi makanan yang tepat

Makanan yang manis dan lengket serta minuman bersoda juga akan memberikan dampak buruk pada gigi, kandungan gula dan asamnya bisa menyebabkan erosi dan gigi berlubang. Mengkonsumsi buah dan sayuran berserat tinggi sepefti apel, jeruk dan wortel sangat baik untuk gigi dan tubuh. Makanan berserat tinggi sebenarnya dapat berfungsi sebagai sikat gigi yang secara alami karena akan membersihkan gigi dan membuatnya terlihat lebih putih. Selain itu, vitamin C dalam jeruk sangat diperlukan sebagai menjaga kesehatan jaringan gusi (Ramadhan, 2010).

  1. Menghindari kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut

Kebiasaan yang tidak baik seperti mengkonsumsi makanan yang manis dan lengket yang dapat menyebabkan gigi karies (Pratiwi, 2009). Pemeriksaan diri sendiri merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi di rongga mulut seperti memeriksakan gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali, tujuannya adalah sebagai tindakan mencegah kerusakan gigi, penyakit gusi, dan kelainan-kelainan yang beresiko bagi kesehatan gigi dan mulut (Ramadhan, 2010).

  1. Perlindungan gigi

Perlindungan terhadap gigi anak dapat dilakukan dengan silen, penggunaan fluor, dan khlorhexidine. Bahan silen dapat berupa resin maupun glass ionomer. Penggunaan fluor dapat dilakukan dengan fluoridasi air minum, pemberian tablet fluor, topikal aplikasi.Khlorhexidine digunakan pada obat kumur, pasta gigi, permen karet, varnish dalam bentuk gel (Angela,2005).

  1. Memeriksakan diri dan mencari pengobatan yang tepat sedini mungkin

Pelihara diri kesehatan gigi dan mulut secara sederhana yang dianjurkan adalah

(a) sikat gigi sesudah sarapan dan sebelum tidur;

(b) gunakan sikat gigi yang berbulu halus dan pasta gigi yang berfluor

(c) kurangi makanmakanan yang bergula dan lengket

(d) makan buah buahan berserat sebagai pencuci mulut

(Mangoenprasodjo, 2004).

  1. Mematuhi nasehat-nasehat dari tenaga profesional kesehatan Mematuhi nasehat atau saran yang diberikan oleh tenaga kesehatan penting untuk dilaksanakan sebab tujuan dari pemberian nasehat itu sendiri adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan gigidan mulut.

Sumber :

Abadi, N. Y. W. P., & Suparno, S. (2019). Perspektif Orang Tua pada Kesehatan Gigi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 161-169.

Edwina A.M. dan Joyston, 2012. Dasar-Dasar Karies , Penyakit Dan Penanggulangannya. EGC, Jakarta.

Sariningsih E., 2012. Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini. Elekemdia, Komputindo, Jakarta.

Warni 1., 2009. Hubungan Perilaku Murid SD Kelas V dan Vl pada Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Status Karies Gigi di wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten DeliSerdang, Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, Medan

Kesehatan Gigi Anak dan Cara Penyegahannya